Pertemuan Koordinasi Pemantauan dan Evaluasi Kegiatan Penambahan Areal Tanam (PAT)
Diadakan pertemuan koordinasi mengenai pemantauan dan evaluasi kegiatan Penambahan Areal Tanam (PAT) di Auditorium BSIP Sumatera Utara. Pertemuan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (TPH) Provinsi Sumatera Utara, Tenaga Ahli Menteri Pertanian, para penanggung jawab dari kabupaten, serta dinas pertanian dari berbagai kabupaten. Kegiatan ini dilakukan secara hybrid, baik secara langsung maupun daring.
Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala BSIP Sumatera Utara, Dr. Khadijah EL Ramija, S.Pi., M.P. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa BSIP Sumatera Utara bertanggung jawab atas 11 kabupaten yang memiliki target PAT terbesar di provinsi tersebut. "Dari target PAT sebesar 97.293 hektar, sebanyak 72.004 hektar berada di 11 kabupaten/kota yang menjadi tanggung jawab BSIP Sumatera Utara," ujarnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, TPH Provinsi Sumatera Utara kemudian membuka acara secara resmi. Beliau menginformasikan bahwa seluruh kontrak dengan konsultan, baik dari pemerintah maupun swasta, telah selesai pada tanggal 1 Juli. Mengenai kegiatan padi gogo dan pencetakan sawah, beliau mengimbau agar para Kepala Dinas segera mengajukan usulannya ke Provinsi, serta mengharapkan kerjasama yang baik dari seluruh dinas pertanian kabupaten/kota.
Acara dilanjutkan dengan diskusi bersama Tenaga Ahli Menteri Pertanian, Profesor Hasil Sembiring. Beliau menyampaikan kekhawatiran Menteri Pertanian terkait rendahnya tingkat penanaman di Sumatera Utara sehingga Menteri Pertanian menginstruksikan agar tenaga ahli segera turun ke lapangan untuk melakukan evaluasi, mengidentifikasi permasalahan, dan mencari solusi terbaik. Selain itu, tenaga ahli diminta untuk memastikan setiap kabupaten membuat justifikasi mengenai target pompanisasi, hasil verifikasi lapangan, realisasi terhadap target awal, dan target kedua. Informasi ini akan disampaikan kepada Menteri Pertanian.
Diharapkan, melalui koordinasi ini, efektivitas dan efisiensi kegiatan PAT di Sumatera Utara dapat meningkat, sehingga target yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan baik.